Selasa, 19 November 2013

7 Tanaman Hias Terindah

Inilah koleksi beberapa jenis tanaman hias yang tengah tren. Beberapa hal seperti warna, manfaat, keunikan, jenis, popularitas dan trend suatu tanaman membuat pecintanya rela mengeluarkan uang yang tidak sedikit.Berikut ini ada 7 tanaman hias yang kini sedang populer.

1. Anthurium
Anthurium termasuk keluarga Araceae. Tanaman yang memiliki kelebihan pada daunnya yang unik, indah dan bervariasi ini, masih satu keluarga dengan beberapa tanaman hias lain yang juga populer, Aglonema, dan Alokasia. Dengan tulang daun yang besar dan menonjol membuat tanaman ini tampak kekar. Anthurium memiliki jenis yang begitu banyak, ada sekitar 1000 jenis, tapi yang populer hanya beberapa saja. Di antaranya Anthurium Jenmanii, Wave of Love, Hookeri, Jenmanii Sawi, Anthurium Variegata, dll. Paling mahal dari jenis Jenmanii, bisa menembus puluhan juta, bahkan ratusan juta rupiah.

2. Philodendron
Tanaman ini memiliki susunan daun dengan tangkai yang begitu ranum dan menarik, kesesuaian warna dan corat pot yang digunakan akan meningkatkan daya tarik dan keindahan bagi tanaman ini. Banyak yang memprediksi kehadiran Philodendron akan menggeser dominasi Anthurium. Philodendron yang berdaun lebar termasuk dalam keluarga Aracea. Keindahan Philla yang dalam bahasa Yunani berarti cinta tidak hanya pada daun dan bunga. Jenis Philodendron termasuk banyak, tapi jenis cardinal black yang paling banyak digemari. Harganya juga relatif murah dibanding Anthurium.
Cara pemeliharaan philodendron tidak rumit. Tanaman ini tergolong jenis tanaman yang tahan panas, dan tahan ternaung. Jadi ia bisa ditanam di mana saja. Di taman maupun di teras, sebagai tanaman indoor. Hanya saja menurut pengakuan Yeti petani philodendron di Sawangan, Depok, jenis philo impor memiliki daya tahan yang tidak sebagau philo lokal. Daunnya mudah membusuk bila terlalu sering terkena air hujan.

3. Aglaonema
Fariasi warna daun yang begitu indah dan menarik Tanaman yang akrab disapa sri rejeki ini terdiri dari beragam spesies. Chocin, Miss Thailand, Red Silver, Param Ruay, dan Pink Panther adalah spesies yang harganya masih mahal. Spesies yang harganya sudah murah Pride of Sumatera, Lady Valentine, dan Donna Carmen.

Habitat asli tanaman ini adalah di bawah hutan hujan tropis, tumbuh baik pada areal dengan intensitas penyinaran rendah dan kelembaban tinggi.Tanaman ini memiliki akar serabut serta batang yang tidak berkambium (Berkayu).Daun Menyirip serta memiliki pembuluh pengangkut berupa xilem dan floem yang tersusun secara acak.

Kini berbagai macam Aglaonema hibrida telah dikembangkan dengan penampilan tanaman yang sangat menarik dengan bermacam-macam warna, bentuk, dan ukuran daun sehingga jauh berbeda dari spesies alami.

4. Sansevieria

Sansevieria atau lidah mertua adalah marga tanaman hias yang cukup populer sebagai penghias bagian dalam rumah karena tanaman ini dapat tumbuh dalam kondisi yang sedikit air dan cahaya matahari. Sansevieria memiliki daun keras, sukulen, tegak, dengan ujung meruncing.

Sanseviera dikenal dengan sebutan tanaman lidah mertua karena bentuknya yang tajam. Sanseviera tak hanya sebagai tanaman hias, tapi juga memiliki manfaat untuk menyuburkan rambut, mengobati diabetes, wasir, hingga kanker ganas. Sementara seratnya digunakan sebagai bahan pakaian. Di Jepang, Sanseviera digunakan untuk menghilangkan bau perabotan rumah di ruangan.

Dibanding tumbuhan lain, Sanseviera memiliki keistimewaan menyerap bahan beracun, seperti karbondioksida, benzene, formaldehyde, dan trichloroethylene.

Sansevieria dibagi menjadi dua jenis, yaitu jenis yang tumbuh memanjang ke atas dengan ukuran 50-75 cm dan jenis berdaun pendek melingkar dalam bentuk roset dengan panjang 8 cm dan lebar 3-6 cm. Kelompok panjang memiliki daun meruncing seperti mata pedang, dan karena ini ada yang menyebut Sansevieria sebagai tanaman pedang-pedangan.

Tumbuhan ini berdaun tebal dan memiliki kandungan air sukulen, sehingga tahan kekeringan. Namun dalam kondisi lembap atau basah, sansiviera bisa tumbuh subur.

5. Puring
Tanaman yang memiliki julukan kuda hitam memang , pantas dengan nama populernya itu. Bagaimana tidak? Puring yang dulu banyak tumbuh di area pekuburan (pemakaman) dan hampir tidak ada harganya kini mulai diburu dan diminati masyarakat. Harga Puring melambung tinggi, bahkan kini sudah berdiri sejajar dengan tanaman hias mahal lainnya. Jangan heran tanaman yang memiliki nama lain Croton ini menghias rumah-rumah mewah. Puring memiliki beberapa jenis seperti hobiis jenis Logam, Oscar, Kura, Red Aple, dll. Kekuatan dan daya tarik Puring terletak pada warna dan bentuk daun yang warna-warni. Semakin unik tentunya memiliki harga nilai jual yang semakin mahal.

6. Nepenthes
Nama lain yang begitu populer untuk Nepenthes adalah Kantong Semar, tanaman ini termasuk keluarga monotypic. Tanaman yang dulu tumbuh di gunung ini telah berurbanisasi, menghiasi perumahan mewah. Fungsinya juga ganda, selain sebagai hiasan juga pembasmi serangga. Kian besar kantong dan warnanya bercorak, berarti kian mahal. Nilai nominal yang menjadi alasan perburuan Kantong Semar di hutan di Kalimantan kini kian marak. Sebelum membeli, kenali dulu jenis Nepenthes, karena ada beberapa jenis yang hanya bisa tumbuh di dataran rendah atau sebaliknya. Nah, apakah anda juga tertarik untuk mengoleksi tanaman hias yang memiliki fungsi ganda ini?

7. Kadaka
Kehadiran Tren Anthurium nampaknya menggeser popularitas Kadaka, tanaman khas Indonesia yang berdaun tebal dan besar dan banyak tumbuh di hutan-hutan Indonesia. Tanaman liar yang dulunya dicuekin dan dianggap sebagai gulma berdaun lebar ini kini diburu dan mulai digemari masyarakat. Kadaka yang laris manis di pasaran adalah Kadaka Osaka, Kadaka Ular dan Kadaka Keriting. Keunikan Kadaka terletak pada bentuk dan ukuran daunnya. Semakin besar dan unik bentuknya, semakin mahal pula nilai jualnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar